Sunday, November 3, 2013

Responsibility

responsibility [rɪˌspɒnsəˈbɪlɪtɪ]
n pl -ties
1. the state or position of being responsible
2. a person or thing for which one is responsible
3. the ability or authority to act or decide on one's own, without supervision
Collins English Dictionary – Complete and Unabridged © HarperCollins Publishers 1991, 1994, 1998, 2000, 2003
Setelah membaca apa itu responsibility, sekarang apa itu responsible?

responsible [rɪˈspɒnsəbəl]
adj
1. (postpositive; usually foll by for) having control or authority (over)
2. (postpositive; foll by to) being accountable for one's actions and decisions (to) to be responsible to one's commanding officer
3. (of a position, duty, etc.) involving decision and accountability
4. (often foll by for) being the agent or cause (of some action) to be responsible for a mistake
5. able to take rational decisions without supervision; accountable for one's own actions a responsible adult
6. (Economics, Accounting & Finance / Banking & Finance) able to meet financial obligations; of sound credit
[from Latin rēsponsus, from rēspondēre to respond]
responsibleness  n
responsibly  adv
Collins English Dictionary – Complete and Unabridged © HarperCollins Publishers 1991, 1994, 1998, 2000, 2003
Dalam bahasa Indonesia, kata responsibility diterjemahkan sebagai 'tanggung jawab'.  Secara umum tanggung jawab diartikan sebagai 'harus menanggung segala sesuatu akibat dari perbuatannya sendiri (maupun orang lain)'.  Mungkin jadi ingat pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan waktu SD yang mengajarkan untuk mengembalikan barang yang bukan milik kita kepada pemilik sesungguhnya, melerai jika terjadi perkelahian, berkata jujur, gotong royong, dll.  Tanggung jawab ini adalah salah satu sifat ksatria yang selalu berkata jujur dan adil.

Pacar : Pak, anak bapak hamil.
Ayah : APA? *lalu si bapak siap-siap mau menghajar pacar sang anak*
Pacar : Ampun Pak!  Saya akan bertanggung jawab! *menghindari serangan si bapak yang murka*

Mungkin percakapan ini sudah tidak asing lagi kita temukan di media cetak maupun elektronik.  Entah sebagai candaan atau mungkin juga cerita di sinetron-sinetron.  Entahlah seperti apa sinetron sekarang ini karena saya sudah jarang menonton TV.
"Saya akan bertanggung jawab."
Apa yang dikatakan oleh si Pacar dalam percakapan di atas menurut saya bukanlah yang namanya bertanggung jawab.  Mengapa?
Kembali lagi ke kata responsibility.  Seorang teman saya menganggap bahwa responsibility itu artinya an ability to response.  Artinya kemampuan untuk memberi reaksi/tanggapan.  Kembali lagi ke definisi responsibility yang sudah saya cantumkan di atas.   Definisi ketiga dari responsibility yaitu 
the ability or authority to act or decide on one's own, without supervision.  Kemampuan atau otoritas untuk bertindak atau memilih tanpa harus diawasi.  Artinya tanggung jawab dimulai saat kita mulai memilih apa yang akan dilakukan.

Tanggung jawab bukanlah ketika kita harus menanggung akibat yang ditimbulkan atas perbuatan kita (ataupun orang lain).  Tanggung jawab dimulai saat kita harus memilih untuk memberikan tanggapan atas semua yang ada di sekitar kita.  Ketika kita tidak bertanggung jawab dalam satu hal, artinya kita tidak bertanggung jawab dalam seluruh hidup kita.

Misalnya dalam kehidupan sehari-hari saya sebagai mahasiswa.  Ketika saya memutuskan untuk tidak menghadiri satu kelas yang seharusnya saya hadiri, berarti saya tidak bertanggung jawab sebagai mahasiswa karena tidak memenuhi kewajiban saya sebagai mahasiswa.  Saya pun tidak bertanggung jawab kepada orangtua saya yang membiayai kuliah saya.  Hanya karena saya memutuskan untuk tidak menghadiri satu kelas, saya tidak bertanggung jawab pada diri saya sendiri dan orang tua saya.  Semua aspek dalam hidup saya menjadi terpengaruh karena keputusan saya walaupun mungkin dalam contoh ini dampaknya tidak terlalu besar.

Karena itu ketika seseorang tidak bertanggung jawab, seharusnya ia tidak boleh mengeluh ketika konsekuensi dari perbuatannya merugikan dia.  Misalnya karena saya terlalu banyak bolos, nilai saya jadi jelek.  Saya tidak boleh mengeluh karena saya tidak menjalankan kewajiban saya, dan nilai jelek itu sudah pasti harus saya terima ketika saya tidak melakukan kewajiban saya.

Itulah mengapa saya berpendapat bahwa tanggung jawab dimulai bukan saat kita menerima konsekuensi dari perbuatan kita, tapi saat kita mulai berpikir untuk memberi tanggapan atau saat kita memilih untuk melakukan sesuatu.  Karena itu setiap kita memilih kita harus memikirkan secara matang dengan mempertimbangkan keuntungan dan resikonya (tidak lupa juga mempertimbangkan prinsip hidup, dan agama masing-masing).

Karena itu orang yang bertanggung jawab akan memiliki inisiatif untuk melakukan sesuatu tanpa disuruh karena menyadari kewajibannya.  Rajin adalah salah satu ciri orang yang bertanggung jawab karena selalu melakukan kewajibannya tanpa harus disuruh.  Tidak hanya rajin, orang yang bertanggung jawab juga akan selalu memberi yang terbaik untuk menyelesaikan kewajibannya.  Besar atau kecil tugas yang dilakukannya, orang yang bertanggung jawab akan selalu berusaha secara maksimal untuk menyelesaikan pekerjaannya sebaik mungkin.  Tidak hanya itu, orang yang bertanggung jawab juga cenderung untuk berpikiran positif karena ia sudah melakukan kewajibannya dan tidak mengeluh karena sadar betul itu adalah tugasnya yang harus ia lakukan.

Susah memang menjadi orang yang bertanggung jawab, tapi saya akan terus mencoba untuk bertanggung jawab dalam setiap hal yang saya hadapi.  Tanggung jawab dimulai dari saat saya berpikir untuk bertindak.  Tanggung jawab adalah untuk bersyukur dan tidak mengeluh atas apa yang harus saya kerjakan.

No comments:

Post a Comment